ahh..hari2 ini betapa ingin aku menghapus jarak antara kita…bergelung duduk disampingmu...menghabiskan malam bagai segelas kopi…mengatupkan jari2 tanganmu dan tanganku sambil mendengarkan detak jantung…menyadari irama yang berbeda dan saling melengkapi…

mungkin kita tak perlu bicara..karena kebersamaan telah nyata…tidak seperti hari2 ini…bermacam alasan digumamkan...karena siapa yang tau siapa yang ada disampingmu saat itu?..atau siapa yang berada disampingku?...maka kita pun mencari bermacam-macam topik…

dan aku bisa memandang matamu mencari penggal2 kehidupan…memuaskan ego..selalu ingin kuketahui adakah bayangku dimatamu?..untuk apa semua ini?…apa yang disembunyikan dalam diam?...bolehkah semua ini?...

maka betapa kukutuk jarak yg menjadi sekat ini…kalau saja aku bisa memandangmu…kalau saja…berjuta kalau yang menyesakkan…aku menginginkan kebersamaan yang tenang…

oh..mungkin juga ini hanya omong kosong yg bagimu tidak pernah berarti..sampah melankolik memang sangat memuakkan..tapi sepenuh hati kugantungkan jiwa ini bersama mimpi2…menjalani hidup..karena orang logis yg terjerat menjadi pemimpi tak tau cara hidup lain…

-KETOLOLAN YANG SIA2-

kusimpan majnun yg ini disudut…
sebab mungkin ada yg terluka karenanya ..
sebab majnun ini karena kamu…

maka kusingkirkan dia ke sudut..
tertumpuk oleh berjuta peristiwa..
dan ditindih kenyataan2..
hingga dia terjepit tersudut…

aku puas…
dia tak bisa berkembang…

hingga kusadari…
yang disudut tak bisa dihapus…

just 4 him

diam yang berkata..

majnun yg tersimpan disudut..
membatu tak bisa diurai…
sebab beribu alasan mengunci mulut ini…
sebab kata2 hilangkan keajaiban…
sebab cinta untuk dirasakan bukan untuk diucapkan…

maka diam adalah bahasa..
serta senyum sebagai buktinya…
tersirat dalamnya hati dari keduanya…
[terdengarkah olehmu?...]

just 4 him

mungin aku serupa laila yang majnun..
hanya tanpa Qais…

salahkah..

salahkah aku kembali mencintaimu...
meski kupotong jerat ini semakin erat mendekap...
ketat...

terjatuh berdarah terlupakan..
hanya untuk melihat jiwa ini kembali berpaling..
selalu..

ketenangan ini menyiksa..
karena bayangmu semakin meresap..
tanpa tahu bagaimana hanya cemas..

jadi bagaimana agar hati ini melupakanmu..
berjalan bersama waktu..
kembali bersamaku...

dan haruskah kumaafkan diri ini karena kembali mencintaimu?..

benar yg tak mungkin terucap...

cinta itu bukan untuk di ucapkan melainkan untuk dirasakan...jadi biarkan aku menikmati cinta dalam diam..

'kamu' alasanku mengapa terus berlari...
terengah-engah dalam setiap tarikan nafas..
karena sungguh menyakitkan menunggu dalam diam..
sepi tak terhingga mendekap diri...
sesak..
maka biarkan aku terus berlari...


maap y sahabat...hanya kepadamu aku tak bisa berkata jujur...karena persahabatan yg erat dan ketulusan hati membuat lidah ini kelu...aku terlalu takut..takut dirimu kembali menghilang...maka kujaga tali ini dengan hati2...meski harus kusembunyikan kebenaran ini...meski harus menyakiti hati...
dosa yg berlumur doa...semoga kebaikan selalu bersamamu..

jawabku..

katakan sejauh apa diri ini berubah dalam pandang matamu sahabat?...

karena ada yang tak pernah berubah..

dan mungkin tak pernah kautau...

4 my bestfriend..

tak tau ada rindu disini..
sampai kumenatap wajah2 mereka…
semua yang menyelip terserak…
diantara langkah2..

karat..

berkarat..semangat yang berkarat...mengotori tangan..

kuminta padamu sepotong milikmu..apa mau berbagi?