sampah pikiran...

besok..dan besok..dan besoknya..dan besoknya lagi semoga semua kesibukan menelan sel2 otak ini...di tangan seorang pecundang kampung yang sedang depresi otak tak diperlukan sama sekali...untuk apa ada otak kalau nantinya bisa memikirkan cara mati yang paling efektif untuk mati secara bahagia tanpa merasa sakit sama sekali..dengan luapan simpati dari para pelayat tua-muda kalau perlu...

payah...untuk apa berpikir kalau malah menambah berat hidup ini..

sinis inipun datangnya dari otak..ketika otak mulai merekayasa segala konspirasi yang mungkin terjadi atau sialnya mungkin hanya ada dalam otak ini saja...otak keparat..jiwa busuk..untuk apa bersatu dalam dunia ini?...

mungkin gw harus berhenti berpikir...